Oleh : Mughis

Berita yang sekarang lagi eksis, adalah sebuah Pabrik mercon yang berada di indonesia meledak, dengan mengorbankan banyak orang yang meninggal dunia dan banyak juga yang luka parah.

Hal yang sangat anarkis dan penuh rasa tanda tanya berada di benak manusia, bayangkan saja pabrik yang memproduksi alat peledak, ikut meledak, pasti ledakanya tak bisa kita bayangkan betapa besar dan berkali-kali saat mercon atau petasan yang berjumlah sangat banyak buka hanya ratusan bahkan ribuan, saling bersamaan dan bergantian meledak. Dengan di sekililingnya masih ada orang-orang yang beraktifitas, psti tak tak bisa kita pikirkan betapa ngerinya saat berada di dalam pabrik tersebut penuh dengan gesekan dan benturan api yang sangat kuat, cepat dan panas.

Mercon atau petasan bumingnya adalah saat mendekati tahun baru atau acara-acara perayaan seseorang. Para prang dewasa dan anak kecil saling bercanda gembira memainkan mercon atau petasan yang berukuran kecil dan saling gembira saat melihat mercon yang berukuran sangat besar menari-nari dengan cahaya indahnya di langit atsa rumahnya untuk bentuk rasa kegembiraan. Di balik manfaat yang untuk menyenangkan hati sesorang mercon atau petasan juga sangat berdampak negatifnya contohnya adalah saat anak kecil yang tidak dalam pengawasan orang dewasa bermain mercon atau petasan dan petasan tersebut mengenai badan si anak, anak tersebut terluka sangat parah parah. Dan juga sekarang banyak para aparatur negara yang merazia para pedagang mercon dan merazia para anak-anak yang bermain petasan di jalan. Berarti menurut pandangan para orang-orang awam semata-mata mercon atau petasan itu dilarang. Tetapi kalau emang di larang kenapa tidak di berhentikan langsung pabrik pembuat mercon tersebut. Ibarat kalau membunuh tumbuhan itu bukan di potong batangnya tapi di cabut sanpai ke akarakarnya.

Dan dalam pandangan orang yang beragama apa hukumnya bagi orang yang bekerja di pabrik mercon tersebut..?

Dalam pandangan agama islam itu dalam menjatuhkan sebuah hukum itu melihat sudut pandang manfaat dan mudorotnya atau bisa di katakan lihat manfaat dan akibatnya.

Memang dalam segi akibat mercon tersebut bisa melukai bahkan membunuh manusia, tetapi manfaatnya juga banyak yaitu salah satunya mercon adalah saat tahun baru para pemerinthan berlomba-lomba saling beradu keindahan saat merayakan momen tahun baru dan jga pada acara yang lain, seakan-akan mercon adalah perlengkapan yang menjadi wajib untuk di tampilkan. Dan saat memainkan merco tersebut melihat bagai mana cara dia memanfaatkanya apakah untuk hal yang baik dan apakah untuk hal yang buruk.

Berarti bisa di simpulkan orang yang kerjanya membuat mercon itu sama dengan (pande) orang pembuat pisau atau senjata tajam yang lain. Saat pisau itu di gunakan seseorang untuk membunuh maka pisau tersebut seakan-akan terlihat jahat dan tetapi saat pisau ersebut di gunakan untuk hal-hal yang baik contohnya untuk mengupas buah atau memotong makanan pisau tersebut akan terlihat baik juga. Pada masa Nabi-pun tidak melarang untuk memproduksi pedang karena saat itu sangat dibutuhkan untuk berperang. Dan apakah hukumnya si orang (pande) atau orang yang pekerjaanya membuat pisau untuk menafkahi keluarganya, itu tentu tidak. Tidak haram karena seorang yang memproduksi barang tersebut berniat untuk menafkahi keluarganya dan jika tidak pekerjaan itu dia tidak dapat uang untuk menafkahi keluarganya.

Jadi hukumnya adalah boleh. Dengan niatan untuk menghidupi keluargnya dan tidak berniat untuk melukai orang lain.

Kategori: Opini

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × 2 =

%d blogger menyukai ini: