Dampak Pandemi Covid-19 Pada Proses Pembelajaran Daring

Menuju Era Society 5.0 

Oleh: Anisa Nailul Aiza

Abstrak 

Pandemi covid- 19 atau yang disebut sebagai penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut. Indonesia adalah salah satu negara yang juga terinfeksi pandemi covid- 19. Sehingga dampak yang terjadi akibat dari pandemi yakni terbatasnya ruang gerak masyarakat, salah satunya dalam lembaga pendidikan. Namun dengan pesatnya perkembangan teknologi terutama internet sangat membuka peluang dalam pengembangan layanan informasi yang lebih bermutu dalam lembaga pendidikan. Pasalnya pasca mewabahnya pandemi covid- 19 di Indonesia pemerintah daerah mengeluarkan sebuah kebijakan dalam dunia pendidikan yakni meniadakan sementara pembelajaran tatap muka secara langsung dengan digantikan pembelajaran secara daring semua kalangan pendidikan. Dengan kebijakan ini juga lebih mempercepat proses revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0. Dimana era 4.0 merupakan salah satu contoh adanya revolusi besar dalam perkembangan kehidupan manusia. Teknologi ini mengalami perkembangan seiringan dengan adanya masyarakat yang terus belajar dan berkembang. Sedangkan society 5.0 muncul sebagai sebuah pengembangan dari revolusi industri 4.0 yang dinilai berpotensi dalam penurunan peranan manusia itu sendiri. Namun dalam society 5.0 peran manusia akan menjadi pusatnya (human centered) dengan tetap berbasis teknologi. Penelitian ini merupakan penilitian kualitatif dengan menggunakan metode study literature, berupa referensi dari internet. Untuk mengetahui adanya dampak pandemi Covid-19 terhadap kemajuan teknologi di Indonesia terutama dalam mempersiapkan era society 5.0 dalam dunia pendidikan. Hasil studi menunjukkan, adanya dampak pandemi dalam meningkatkan peran teknologi sebagai sarana simulasi pendidikan dalam menghadapi era society 5.0.

Kata kunci: Pendidikan, dampak Covid-19, society 5.0

Pendahuluan 

Pandemi covid- 19 atau yang disebut sebagai penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut. Indonesia adalah salah satu negara yang terinfeksi pandemi covid- 19. Sehingga dampak yang terjadi akibat dari pandemi yakni terbatasnya ruang gerak terhadap masyarakat, salah satunya dalam lembaga pendidikan. Akibatnya proses kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring untuk meminimalisir penyebaran covid-19(Siahaan, 2020).

Adanya kebijakan tersebut akan berpengaruh terhadap perkembangan teknologi di Indonesia, salah satunya dalam bidang pendidikan. Evolusi yang begitu cepat dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan tajam bagi kehidupan masyarakat dan industri. Transformasi digital ini akan menciptakan nilai-nilai baru serta menjadi sebuah pilar kebijakan industri di banyak negara. 

Industri 4.0 merupakan salah satu contoh adanya revolusi besar dalam perkembangan kehidupan manusia. Teknologi ini mengalami perkembangan seiring dengan masyarakat yang terus belajar serta berkembang. Namun menyikapi perkembangan ini, Jepang yang terkenal sebagai negara maju kembali menggegerkan dengan mengenalkan konsep baru yakni konsep Society 5.0(Ni Nyoman Lisna Handayani, t.t.)

Society 5.0 muncul sebagai pengembangan dari revolusi industri 4.0 yang dinilai berpotensi dalam penurunan peran manusia itu sendiri. Menurut pemerintahan Jepang era 4.0 lebih terfokuskan kepada proses produksi, sedangkan pada era 5.0 lebih mengutamakan kepada upaya untuk menempatkan manusia sebagai pusatnya (human centered).Salah satu makna tantangan adanya konsep society 5.0 adalah adanya konten pendidikan(Yuniarto & Yudha, 2021). 

Semua proses kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring dengan memanfaatkan berbagai macam teknologi, salah satunya media sosial guna memenuhi tugas dan kewajiban dalam proses belajar mengajar(Ratnanenci, 2022). Penelitian ini merupakan penilitian kualitatif dengan menggunakan metode study literature, yang dilakukan dengan mengumpulkan informasi atau data melalui buku, jurnal, artikel sesuai isu yang sedang dikaji. Untuk mengetahui adanya dampak pandemi Covid-19 terhadap kemajuan teknologi di Indonesia terutama dalam mempersiapkan era society 5.0 dalam dunia pendidikan. Hasil studi menunjukkan, adanya dampak pandemi dalam meningkatkan peran teknologi sebagai sarana simulasi pendidikan dalam menghadapi era society 5.0.

Pembahasan 

Peran pendidikan dalam menghadapi perkembangan Era 5.0 dapat di lihat dari perubahan yang terjadi dalam ilmu pengetahuan serta teknologi yang cepat berkembang. Berkembangnya teknologi salah satunya juga terasa dalam dunia pedidikan. Dimana dalam era ini dimaksudkan, bahwa komponen utamanya adalah manusia dalam menggunakan teknologi. 

Adanya perkembangan tersebut juga tak luput dari pandemi covid-19 yang terjadi di Indonesia. Pandemi tersebut memberikan dampak cukup besar terhadap aspek kehidupan. Tidak terelakkan dampak negatif yang cukup terasa dengan adanya pandemi tersebutyakni Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar, social distancing, physical distancing serta lockdown yang menghambat aktivitas kehidupan. 

Dengan adanya Covid-19 proses kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring atau dalam jaringan dari rumah masing-masing, dengan tujuan meminimalisir penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu, berbagai kegiatan mewajibkan melibatkan teknologi, mau tidak mau harus mempelajari dan memanfaatkan teknologi dengan baik. Selain itu perkembangan kreativitas dilakukan oleh pendidik dalam melakukan sebuah pembaruan penyajian dalam pembelajaran, agar dapat dipahami dengan baik oleh peserta didik walaupun dengan sistem daring.

Salah satu pembaharuan yang dilakukan pendidik yakni,  pembelajaran dengan memanfaatkan media sosial, sebagai media penunjang proses pembelajaran berupa video ataupun konten yang kreatif. Dengan tujuan agar peserta didik mudah memahami materi yang disampaikan. Selain itu juga dengan layanan google classroom, e-learning, zoom, G-meet, youtube dan media lainnya untuk mendukung proses pembelajaran secara daring,agar proses belajar mengajar tetap berjalan dengan baik. Bukan hanya pendidik yang menjadi lebih kreatif dalam proses mengajar, dampak pandemi ini juga berkaitan dengan era society 5.0 yang merupakan pengembangan dari revolusi industri 4.0 yang.Dimana era ini menginginkan adanya keseimbangan antara perkembangan teknologi dengan penyelesaian masalah yang terjadi, salah satunya dalam bidang pendidikan. Dalam era ini dunia pendidikan bukan hanya dituntut dalam penggunaan teknologi untuk segala aktivitas melainkan juga kreativitas kemajuan berfikir. Dari penjelasan tersebut, menunjukkan adanya dampak Covid-19 dalam proses pembelajaran daring sebagai silumasi menghadapi era society 5.0.

Penutup 

Adanya covid-19 bukan hanya memberikan dampak yang negatif saja melainkan juga dampak positif dalam kehidupan. Salah satunya sebagai simulasi menghadapi perubahan yang akan datang yakni era society 5.0,dengan adanya pandemi tersebut menjadikan aktivitas sekolah dituntut untuk menggunakan teknologi dalam proses pembelajaran daring. Dimana kemajuan berfikir kreatif sangat dibutuhkan dalam menghadapi pendidikan era society 5.0 salah satunya pembuatan konten yang kreatif dengan memanfaatkan media sosial sebagai media penunjangnya.

Daftar Rujukan

Ni Nyoman Lisna Handayani. (t.t.). Pembelajaran Era Disruptif Menuju Era Society 5.0 (Telaah Perspektif Pendidikan Dasar).

Ratnanenci, C. (2022). Korelasi Dampak Covid-19 Dengan Era Society 5.0 di Bidang Pendidikan. JDMP (Jurnal Dinamika Manajemen Pendidikan), 6(1). https://doi.org/10.26740/jdmp.v6n1.p1-6

Siahaan, M. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan. Jurnal Kajian Ilmiah, 1(1), 73–80. https://doi.org/10.31599/jki.v1i1.265

Yuniarto, B., & Yudha, R. P. (2021). LITERASI DIGITAL SEBAGAI PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER MENUJU ERA SOCIETY 5.0. Edueksos : Jurnal Pendidikan Sosial & Ekonomi, 10(2). https://doi.org/10.24235/edueksos.v10i2.8096

 

Kategori: Artikel

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 × three =

%d blogger menyukai ini: