Jika Adzan Sudah Berkumandang, Apa Yang Dirindukan?

by : dhin

 

jika adzan sudah berkumandang, apa yang dirindukan?

Gemuruh suci ini memenuhi angkasa jagat raya

Doa-doa terbang melangit mengikuti nafas sang muadzin

Merentangkan sayap dengan penuh harap pada Ilahi

 

Seperti beningnya embun sejuk pada dedaunan

Dalam gelapnya dunia, ada terang dalam adzan

Dia menjelma seperti nada, mengalir meresapi

Menuntun jiwa yang resah, Kembali pada fitrah

 

jika adzan sudah berkumandang, apa yang dirindukan?

Menggugah ruh-ruh yang lelah berkelana

Membuka tiap pintu yang lama terkunci

Merindu kedamaian di tengah hiruk piruk duniawi

 

Ketengan dalam setiap lantunan

Membangunkan hati yang terlelap dalam kesesatan

Menyadarkan akan segala tipu daya nan fanak

Mengingatkan apa tujuan kehidupan sejati ini

 

Jika adzan sudah berkumandang, apa yang dirindukan?

Kerinduan akan kerendahan jiwa dan hati ini

Menelusuri jalan jalan yang penuh keikhlasan

Menguburkan ego dan segala keangkuhan

 

Merindu akan harumnya bunga-bunga iman

Begitu indah mekar dalam hati penuh cinta

Bersujud dalam kesederhanaan dan ketaqwaan

Mencari Ridho-Nya di setiap nafas yang terhembuskan

 

Kini adzan berkumandang, hati penuh pengharapan,

Melangkah dalam petunjuk yang penuh berkah

Bersujud dalam kekhusyuk’an memanjatkan doa

Mengarapkan hati selalu tertuntun menuju ridho sang Ilahi

 

Semoga adzan senantiasa menggema dihati ini

Merindukan lantunan yang penuh kedamaian

Kuucapkan rindu pada adzan yang berkumandang

Menuju kebahagian yang hakiki, dalam kehadiran Ilahi

 

Kategori: Sastra

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two + one =

%d blogger menyukai ini: