Resensi Buku “Sejarah Dunia Yang Disembunyikan”

Judul buku : Sejarah Dunia Yang Disembunyikan
Pengarang buku : Jonatan Black
Pengalih Bahasa : isma b. Soekato dan adi toha
Penerbit buku : PT. Pustaka Alvabet
Kota penerbit : Jakarta
Tahun terbit : Februari 2017
Ketebalan buku : 636 hlm. 15 x 23 cm.
ISBN : 978-602-9193-67-1

Sinopsis Buku Sejarah Dunia Yang Disembunyikan

Sejarah Dunia yang Disembunyikan adalah salah satu buku dari sekian banyaknya buku yang menceritakan tentang sejarah, buku ini sangat menarik dan wajib untuk ditambahkan kedalam koleksi buku semua orang karena topiknya yang menarik dan universal. Buku ini memberi pengetahuan menarik sejarah dunia yang mungkin tidak diketahui semua orang dan bahkan mungkin saja sengaja disembunyikan oleh pihak-pihak yang tidak ingin sejarah tersebut diketahui oleh orang banyak. Buku sejarah ini didukung oleh berbagai fakta, mitos, dan legenda dalam sejarah manusia sehingga topik yang terlihat berat ini menjadi menarik untuk dibaca. Pemaparan tentang sejarah-sejarah ini akan membuat pembaca merenungkan kembali tentang sejarah yang sudah berkembang dan bagaimana cara-cara manusia termasuk pembaca sendiri, dalam memandang suatu sejarah.
Sejarah merupakan suatu alat yang bisa digunakan untuk melihat masa lalu dan masa depan. Oleh karena itu dengan hadirnya buku sejarah ini kita bisa tahu apa yang terjadi dimasa lalu. sehingga kita bisa belajar dari apa yang sudah terjadi di masa lalu mengambil sisi baik dari sejarah tersebut dan membuang sisi buruknya.
Didalam buku kontroversial yang sangat tersohor ini mengungkap banyak rahasia-rahasia besar yang selama ini disembunyikan oleh dunia. Sehingga Jonathan Black sang penulis buku ingin menjelaskan kepada dunia tentang sejarah yang belum diketahui oleh halayak umum. Buku inipun mengupas seccara tajam dan gamblang tentang misteri-misteri sejarah dunia. Dari Mitologi Yunani Dan Mesir Kuno Sampai Cerita Rakyat Yahudi, Dari Kultus Kristiani Sampai Freemason, Dari Karel Agung Sampai Don Qoixote, Dari George Whasington Sampai Hitler, Dan Pewahyuan Muhammad Hingga Legenda Seribu Malam. Buku ini ingin menunjukan bahwasanya sejarah yang ada tidak sepenuhnya benar sehingga harus diadakanya pengkajian ulang tentang sejarah-sejarah yang ada di belahan dunia ini.
Sayangnya buku ini banyak memakai istilah-istilah yang jarang diketahui masyarakat awam, terutama istilah-istilah yang berkaitan dengan keagamaaan, serta begitu banyak filosofi penuh dengan teori-teori aneh yang sulit di fahami. Meskipun buku ini dilengkapi dengan glosarium, pembaca yang umumnya tidak akrab dengan istilah-istilah tersebut, dan tidak memiliki dasar pengetahuan mengenai sejarah akan mengalami sedikit kesulitan dalam memahami buku ini.
Namun pada akhirnya buku ini dapat menjadi awal yang baik dalam mempelajari sejarah yang ada di dunia meskipun dalam membacanya perlu perhatian dan usaha lebih untuk memahaminya. Dengan mempelajari tentang sejarah dunia. Kita bisa menarik beberapa pelajaran untuk menjawab pertanyaan masyarakat moderen bahwa masa lalu tidak lah kalah dengan masa sekarang. Hal ini pula yang menggerakan hati seorang Jonathan Black untuk menkaji dan mempelajari sejarah-sejarah yang ada di dunia. Sehingga beliau memiliki pandangan yang mana menurut nya. “tidak selamanya sejarah ditulis oleh pemenang”.

(Aripin)