Mengembangkan Potensi Diri dengan meraih Prestasi

Kediri– Mahasiswa Bidikmisi IAIN Kediri menjuarai Lomba Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ) tingkat Nasional dalam acara Dies Maulidiyah IQMA UIN Sunan Ampel Surabaya.
Ikatan Qori-Qoriah Mahasiswa (IQMA) UINSA menyelenggaraka serangkaian acara dalam rangka Dies Maulidiyah yang ke 30. Salah satu dari rangkaian acaranya adalah Lomba Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ). Acara Musabaqah Syarhil Qur’an ini dilaksanakan pada hari Minggu, 8 September 2019. IAIN Kediri juga ikut berkompetisi di ajang perlombaan tersebut, dan mendelegasikan tim yang terdiri dari 3 mahasiswa yaitu Umi Ma’rifatu Khirzah dari prodi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah, dan 2 lainnya dari mahasiswa Bidikmisi yaitu Fuadi Sumartono dari jurusan PAI, Rahmi Jiharka dari jurusan Ekonomi Syari’ah.
Musabaqah Syarhil Qur’an adalah bidang musabaqah yang mengungkapkan isi kandungan Al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi atau terjemah dan uraian yang menunjukan kesatuan yang serasi. Peserta terdiri atas tiga orang , yaitu seorang pembaca ayat, seorang pembaca terjemah, dan seorang pengungkap isi kandungan Al-Qur’an. Materi musabaqah adalah berbagai topik yang memiliki landasan ayat-ayat Al-Qur’an.
Kejuaraan Lomba MSQ ini dimenangkan oleh delegasi dari Universitas Negeri Malang sebagai Juara I, disusul oleh delegasi dari Uin Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai Juara II, serta delegasi IAIN Kediri yang mendapatkan Juaea III.
“Acara berlangsung dari pagi hingga sore. Pada saat pengumuman tanpa diduga kami dinobatkan menjadi Juara III dalam lomba MSQ. Penyerahan hadiah pada saat puncak acara Dies Maulidiyah IQMA Uinsa yaitu pada malam hari” Kata Fuadi dan Rahmi.
“Awalnya saya mengikuti lomba ini karena saya ingin mencari pengalaman. Alhamdulillah, saya lolos seleksi kemudian mendapat bimbingan dari Bu Nilna Fauza, M.HI Persiapan yang kami lakukan sudah cukup matang, yaitu selama satu bulan.” Kata Rahmi.
“Sebelumnya Saya tak menduga bisa mendapatkan juara, karena saya mempersiapkan lomba ini juga baru sekitar 10 hari sebelum perlombaan dan saya mengikuti ini karena menggantikan anggota yang telah lolos seleksi mengikuti lomba ini akan tetapi dia berhalangan mengikuti perlombaannya.Di samping itu, menjelang hari perlombaan kami terus berlatih dengan gigih supaya meraih hasil yang optimal.” Kata Fuadi.
Fuadi berpesan “Untuk teman-teman khususnya mahasiswa bidikmisi, teruslah gali dan kembangkan bakat yang kalian miliki. Berlatihlah dengan tekun dan rajin. Janganlah mudah putus asa dan menyerah. Teruslah bersemangat untuk meraih prestasi. Teruslah berlomba-lomba dalam kebaikan.”
“Setiap manusia mempunyai bakat. Janganlah merasa tidak punya bakat. Teruslah mencoba apabila ada peluang dan kesempatan yang dapat mendukung kesuksesan kita dan menjadikan kita berprestasi. Selain itu, Jangan lupa untuk selalu berdo’a kepada Allah Swt.” Pesan Rahmi Jiharka. (ant)