Kediri – Mahasiswa Bidikmisi IAIN Kediri Tahun 2019 mengikuti kegiatan sosialisasi Pondok Pesantren di Gedung Rektorat Lantai 4.
Sosialisasi ini diselenggarakan pada Selasa (13/11/19) oleh Pengelola Bidikmisi IAIN Kediri di antaranya Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Wahidul Anam, Dosen FUDA Khaerul Umam, dan Dosen FTIK Khainuddin dengan memberikan arahan mengenai kewajiban belajar di Pondok Pesantren untuk mahasiswa Bidikmisi.
“Acara ini bertujuan untuk mengenalkan tentang kewajiban mondok bagi mahasiswa bidikmisi selama dua tahun di ponpes yang telah diteteapkan oleh pengelola. Ponpes tersebut diantaranya Ponpes Al-Amin untuk Putra, Ponpes Al-Fath, Syarif Hidayatullah, Ar-Roudloh, dan Ma’had Darul Hikmah untuk Putri. Pengurus juga turut mengantarkan merekea ke pondok-pondok tersebut.” Ujar Fathur Roziqin selaku pengurus FMBM.
Fathur mengatakan bahwa tujuan kebijakan wajib mondok ini untuk menjadikan mahasiswa bidikmisi yang tidak hanya mengedepankan belajar ilmu duniawi saja, tapi juga belajar ilmu ukhrawi, akhlaq, kitab kuning, dan semua yang diajarkan di pondok pesantren. Karena haya pintar intelektual saja tidak cukup, tapi harus punya akhlaq yang baik.
“Selain itu, tujuan diadakan acara ini adalah sebagai ajang silaturrahim antara Pengelola, Pengurus, dan mahasiswa bidikmisi” tandasnya.
Pada sesi akhir, pengurus Bidikmisi memperkenalkan agenda SILAMASI (silaturrahim mahasiswa bidikmisi) yang diadakan setiap tahun dan wajib diikuti mahasiswa bidikmisi baru IAIN Kediri. “Tujuan dari silamasi ini adalah untuk merekatkan persaudaraan antar mahasiswa bidikmisi” pungkasnya. (ant)
0 Komentar