Oleh : Siti Istichomah
Pendahuluan
Religiusitas pada setiap individu memang sangatlah diperlukan, karena religiusitas memiliki peranan penting dalam membentuk karakter yang berkualitas. Khususnya bagi kalangan generasi Muda. Religiusitas memiliki dasar keyakinan Ketuhanan sesuai dengan agama tertentu, memiliki pedoman mengenai cara, metode, dan praktek ibadah, dan berfungsi membantu individu memahami pengalaman-pengalaman hidupnya. Dan dengan adanya religiusitas dalam diri seseorang , maka Ia akan mendapatkan ketenangan batin yang luar biasa untuk menjalani kehidupan. Nilai-nilai yang terkandung dalam religiusitas menjadi pedoman dalam berkehidupan. Dimana religiusitas menjadi alat ukur seberapa kokohkah keyakinan, seberapa banyak pelaksanaan ibadah dan kaidah, serta seberapa dalam penghayatan dalam agama yang dianutnya. Bila generasi muda memiliki religiusitas yang baik maka akan membentuk suatu tingkah laku yang positif dalam membetuk karakter yang berkualitas.
Isi
Apa Itu Religiusitas?
Religiusitas adalah Pengalaman batiniah seseorang dalam menyadari akan keberadaan Tuhan, yang diwujudkan dalam perilaku yang baik dan ritual peribadatan, yang diikuti dengan kepasrahan kepada Tuhan. Religiusitas merupakan perilaku keberagamaan yang terwujud berupa penghayatan terhadap nilai-nilai agama yang ditandai tidak hanya melalui ketaatan dalam menjalankan ibadah secara ritual, tetapi juga adanya keyakinan, pengalaman dan pengetahuan mengenai agama yang dianutnya. Religiusitas dapat mengukur seberapa kokoh keyakinan, seberapa banyak pelaksanaan ibadah dan kaidah, serta seberapa dalam penghayatan dalam agama yang dianutnya. Sedangkan, Agama mencakup ajaran-ajaran yang berhubungan dengan tuhan, tingkat religiusitas adalah perilaku manusia yang menunjukkan kesesuaian dengan ajaran agamanya. Jadi berdasarkan agama yang dianut maka individu berlaku secara religius.
Apa Hubungan Agama dan religiusitas ?
Setiap manusia memiliki fitrah keagamaan dan menjadi kebutuhan fitri manusia. Di samping fitrah atau potensi beragama, manusia punya fitrah sosial, sebagai makhluk sosial. Fitrah sosial ini menuntut adanya agama secara natural. Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan aturan hidup bersama, hingga tercipta kehidupan bersama yang baik. Dengan demikian secara sosial, agama adalah kebutuhan mutlak bagi manusia, yang karena kebenaranya mutlak dapat mengangkat manusia dan membedakannya dengan binatang. Melalui ajaran agama yang sudah kita yakini, maka religiusitas akan terbentuk dalam kehidupan kita sehari-hari. Religiusitas yang paling penting bagi diri kita adalah bagaimana seseorang dapat merasakan dan mengalami secara batin tentang Tuhan, hari akhir dan nilai-nilai agama yang lain.
Bagaimana Peran Religiusitas dalam membentuk Generasi muda yang Berkualitas ?
Generasi muda adalah generasi yang mampu membawa perubahan yang baik untuk masa depan. Generasi yang menjadi penopang cita-cita bangsa dan diharapkan membawa pembangunan kearah yang lebih baik.
Sebagai pemeran generasi muda, kita sebagai remaja tentu memiliki keadaan emosi yang belum cukup matang, terkadang masih belum bisa membedakan mana yang baik dan yang buruk. Disinilah peran religiusitas bagi remaja sangat diperlukan untuk membentuk generasi muda yang berkualitas. Seorang remaja yang memiliki kematangan beragama dan memiliki pengalaman beragama yang baik, maka tentu dalam menghadapi sebuah tantangan zaman ia akan siap dan mudah menghadapi dan beradaptasi. Berbeda dengan seorang remaja yang tidak memiliki kematangan beragama dan tidak memiliki pengalaman beragama, maka akan kesulitan dalam menjawab tantangan zaman, dan akan terjerumus pada hal-hal yang dinilai negatif untuk kehidupannya. Oleh karena itu, dengan kita memiliki religiusitas dalam diri kita, dalam menghadapi segala persoalan hidup akan jauh lebih mampu menyelesaikan dengan baik dan bisa memaknai kejadian dalam hidup kita secara positif sehingga generasi muda bisa menilai hidup mereka lebih bermakna. Dan Ia mampu menjalani fase-fase keremajaanya dengan sempurna, yang menjadikan nilai-nilai agama mereka menjadi tendensi dalam melakukan perbuatan sehari-hari.
Penutup
Religiusitas berpengaruh terhadap pembentukan karakter diri generasi muda. Dengan demikian memiliki religiusitas dalam beragama dan pengalaman beragama yang baik bagi generasi muda adalah suatu keharusan. Oleh karena itu religiusitas memiliki peranan yang sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang berkualitas.
Semoga essay ini bermanfaat. Terimakasih
Daftar pustaka
Fuad Nashori dan Rachma Diana Mucharam, Mengembangkan Kreativitas dalam Perspektif Psikologi (Yogyakarta: Menara Kudus, 2002), 71.
Nasrudin Razak, Dinul Islam, (Bandung: al-Ma‘arif: 1982), hlm. 14\
0 Komentar