Oleh : Erma Arinatul Wahzulah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan semakin majunya teknologi (IPTEK)  tidak dapat  dihindari lagi. hal ini merupakan bentuk dari perubahan zaman yang mempengaruhi kehidupan masyarakat. Dengan seiring berjalannya waktu dunia kini telah memasuki zaman milenial dimana masyarakat terjebak dalam lingkar kehidupan multimedia. Akibatnya daya pengaruh cukup besar terhadap perubahan kehidupan masyarakat. 

Di era kecanggihan teknologi saat ini bisa menjadi buerang tersendiri jika kita tidak bijak dalam menyikapinya. Dan di era yang serba digital saat ini, yang menjadi daya Tarik bagi masyarakat bukan lagi kegiatan literasi (baca tulis) namun gawai. terkait minat baca saat ini sangatlah butuh perhatian yang lebih, terlebih khusus bagi para pelajar. Anak-anak yang dulu suka membaca, kini lebih  memilih suka bermain game dan aktif di dunia media sosial mlalui gawainya. 

Minat baca generasi muda saat ini bisa dibilang cukup memprihatinkan, hal ini didukung dengan fakta dari UNESCO yang menyatakan bahwa minat baca masyarakat Indonesia sangatlah rendah. Dari hasil riset hanya diperoleh 0,001%. Ini artinya,dari 1.000 orang hanya ada 1 orang yang rajin mebaca. Rendahnya minat baca juga akan mempengaruhi pengetahuan yang akan didapatkan seseorag. 

Minat baca secara sederhana dapat diartikan sebagai potensi untuk membaca secara suka rela. Minat baca merupakan suatu kecenderungan keinginan atau ketertarikan yang kuat pada diri sesseorang terhadap kegiatan membaca yang dilakukan secara terus menerus yang didasari rasa senang tanpa adanya paksaan, atas keinginan sendiri maupun dorongan dari luar. Jika belajar adalah untuk mendapat ilmu pengetahuan, maka membaca adalah jalan untuk menuju ke pintu ilmu pengetahuan. Namun yang menjadi permasalahan saat ini adalah rendahnya minat baca dikalangan masyarakat terlebih dikalangan para pelajar. aktivitas membaca saat ini kurang dipandang sebagai kebutuhan dikalangan pelajar,jangankan membaca buku pelajaran, membaca koran dan majalah pun seolah tidak ingin. Mereka lebih tertarik membaca komik ataupun novel dibandingkan membaca tentang buku yang memiliki manfaat untuk pengetahuannya. Memang membaca komik ataupun novel tidak ada salahnya, namun membaca buku yang berisikan ilmu pengetahuan lebih bermanfaat agar intelektualitas lebih terasah. pengetahuan seseorang akan bertambah jika seseorang banyak membaca. Rendahnya minat baca akan berakibat pada keterbelakangan pengetahuan seseorang, dimana semakin rendahnya kegiatan membaca maka akan memperlambat pengetahuan yang didapatkan. Terlebih lagi di era globalisasi yang serba canggih saat ini dimana kemajuan teknologi yang didukung dengan adanya internet yang menyebabkan seseorang lebih  memilih mencari informasi diinternet ketimbang di perpustakaan. Hal ini dapat terlihat dikalangan mahasiswa dimana mereka lebih suka mencari referensi di internet daripada membaca buku, lebih memperhatinkan lagi jika mereka hanya melakukan copy paste tanpa membaca ulang. Saat ini minat membaca masih menjadi pekerjaan rumah yang belum terselesaikan bagi masyarakat Indonesia. Dari data badan pusat statistik menunjukan bahwa kegemaran membaca masyarakat Indonesia secara keseluruan masih berada di angka 59,52 dengan durasi membaca 4-5 jam per minggu dan 4-5 buku per triwulan. Dari sini bisa terlihat jika minat membaca masyarakat masih sangatlah rendah dengan begitu tidak menutup kemungkinan terjadinya keterbelakangan pengetahuan. Seseorang akan mengalami kesulitan dalam pemahaman ilmu  yang dipelajarinya jika minat membaca nya rendah. Karena dengan membaca akan bertambahnya pengetahuan seseorang. di sisi lain minat membaca juga Selalu berbanding lurus dengan kemajuan pendidikan suatu bangsa, dimana pendidikan tanpa membaca ibarat raga tanpa ruh. Banyak sekali cara untuk meningkatkan minat baca salah satunya adalah kita bisa memulai dengan membaca bacaan yang paling kita sukai, tidak perlu memaksakan diri untuk membaca  buku berpuluh-puluh lembar, berusaha mengetahui fakta jika membaca adalah hal yang bisa membuat kita pintar dan pastinya menambah pengetahuan kita,

Dari pemaparan diatas dapat disimpulkan bahwa minat baca merupakan kecenderungan keinginan atau ketertarikan yang kuat pada diri seseorang terhadap aktivitas mebaca yang dilakukan seecara suka rela dan tanpa adanya paksaan dari diri sendiri maupun dari pihak luar. minat baca juga suatu hal yang bisa menentukan tinggi rendahnya pengetahuan seseorang, dimana jika minat membaca yang dimiliki seseorang itu tinggi maka semakin banyak pula pengetahuan yang didapatkannya. Begitu juga jika minat bacanya rendah maka seseorang tidak akan pernah bertambah pengetahuannya.

Kategori: Artikel

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

five × two =

%d blogger menyukai ini: