Santri, satu kata yang sering kita dengar di masyarakat, Apabila kita mendengar kata santri, pasti identik dengan orang yang tinggal/menetap di pondok dan hanya pulang beberapa tahun sekali. Tidak sesingkat itu kita berpikir mengenai santri. Dapat dikatakan santri apabila belajar dan menuntut ilmu agama kepada seorang guru. Memiliki sifat baik, suka menolong, jujur, istiqomah, amanah, dan sifat-sifat baik yang lain. Itu juga bisa disebut dengan santri. Mulai dari anak-anak, remaja, bahkan dewasa bisa disebut dengan santri, apabila memiliki karakter yang baik dan selalu bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Disekitar kampus IAIN Kediri, ada banyak pondok pesantren yang mengajarkan ilmu agama dan umum dengan berbagai macam metode yang ada. Semua santri dari beberapa pondok tersebut juga termasuk mahasiswa di kampus IAIN Kediri. Mulai dari mahasiswa semester 1 sampai semester 7 tersebar di pondok pesantren tersebut. Beberapa pondok tersebut diantaranya Ma’had Darul Hikmah IAIN Kediri dan Pondok Pesantren Sunan Ampel dibawah asuhan Drs. KH. Anis Humaidi, M.Ag,, Pondok Pesantren Avissina dibawah asuhan DR. KH MMasroni Nasir, M.Pd.I, Pondok Pesantren Al Amin dibawah asuhan KH. Anwar Iskandar , Pondok Pesantren Al Fath dibawah asuhan Drs. Achmad Kirom, Pondok Pesantren Syarif Hidayatullah dibawah asuhan Dr. H. Ali Anwar, M.Ag , Pondok Pesantren Al Husein, Pondok Pesanten Qur’anan Arobiyyah dibawah asuhan Munjiyat M.Pd.I, Pondok Pesantren Ar-Roudloh dibawah asuhan H. Mukmin Firmansyah, Pondok Pesantren Subulul Huda dan Pondok Pesantren An Nuriyah. Pondok-pondok tersebut membentuk suatu forum yang diberi nama dengan FOR.S.I (Forum Silaturrahim Ittihaadut Thullaab).
FOR.S.I dicetuskan oleh pengasuh Pondok Pesantren Sunan Ampel, Drs. KH. Anis Humaidi, M.Ag pada tahun 2016. Persaudaraan santri-mahasiswa IAIN Kediri tersebut diberi nama Ittihaadut Thullaab, dan terbentuklah nama FOR.S.I (Forum Silaturrahim Ittihaadut Thullaab).
Dalam rangka memeriahkan hari santri nasional 2018, panitia FOR.S.I memiliki serangkaian kegiatan yang dilaksanakan tanggal 21 Oktober 2018, diantaranya kirab santri, khataman kubro, makan bersama ala santri, dan pentas seni. Kegitan tersebut dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Amin. Para santri mengikuti acara tersebut dengan baik. Dengan begitu hubungan silaturrahim antar santri dari beberapa pondok dapat terjalin dengan baik.
Acara dimulai jam 07.00 dan dibuka langsung oleh Romo K.H Anwar Iskandar, Pengasuh Pondok Pesantren Al Amin, sekaligus membuka acara kegiatan pagi hari tersebut dengan kirab bersama yang diikuti oleh kurang lebih 1000 santri dari pondok-pondok sekitar kampus. Setelah kirab selesai, seluruh santri melakukan khataman kubro, dan dilanjut dengan makan bersama ala santri. Besoknya, para santri mengikuti upacara dalam rangka hari santri nasional 2018 yang bertempat di halaman kampus 2 atau depan sport center IAIN Kediri. Upacara tersebut diikuti oleh civitas akademik kampus, para mahasiswa, san para santri. Laki-laki memakai baju putih dan bersarung, dan yang perempuan pakaian putih, jilbab putih, dan rok hitam, seperti layaknya pakaian santri di pondok pada umumnya. Upacara berjalan dengan khitmat.
(Er/IR_Red)
Sumber: Pri
Sumber: Pri
Sumber: Pri
0 Komentar