Negeri kita Indonesia merupakan negeri yang kaya, alamnya pun sangat indah, banyak pengunjung dari mancanegara yang ingin memijakkan kakinya di alam Indonesia. Namun keindahan di tanah lombok pada tanggal 24 Juli seketika lenyap dikarenakan gempa yang berkekuatan 6,4 SR dilanjutkan dengan gempa berkekuatan 7.0 SR pada tanggal 5 Agustus. Tidak berlangsung lama, gempa kembali terjadi pada tanggal 9 Agustus berkekuatan 6.2 SR, dan yang terakhir gempa berkekuatan 6.9 SR yang terjadi pada tanggal 19 Agustus. Peristiwa tersebut merenggut korban jiwa dan materil yang tidak sedikit.

            Sesama saudara sebangsa setanah air rasa simpati dan empati pasti dirasakan, melihat korban bencana di TV sangat mengetuk hati para pemirsa dan kita sendiri, apalagi sekarang ini dengan mudahnya mendapatkan informasi dari media sosial. Maka kami keluarga Bidikmisi IAIN ingin berkontribusi untuk membantu saudara yang ada di Lombok dengan mengadakan penggalangan dana bersama komunitas dan lembaga-lembaga lainnya.

            Penggalangan dana untuk Lombok terlaksana pada Minggu, 12 Agustus dan bekerjasama dengan banyak lembaga yaitu, Relawan Rumah Zakat Kediri bersama Relawan Nusantara Kediri, KAMMI Kediri, Forum Muslimah Kediri, FSLDK Kota Kediri, KKI Universitas Brawijaya, UDK DJ UNISKA, FKI IIK, UKM Kerohanian IAIN, SKI SMAST, Muslim Kece Suka Berbagi, Capoeira Kediri, Green Force Kediri, Palmesa Kediri, SHAFF, SBL RANSERA, dan FMBM IAIN Kediri. Tercatat kegiatan tersebut diikuti sebanyak 108 peserta dan berlangsung mulai pukul 06.30 s/d 08.30. Aksi penggalangan dana ini tersebar di 4 titik, diantaranya CFD Dhoho, CFD Gumul, GOR Jayabaya dan CFD Pare, dengan total dana yang terkumpul sebanyak Rp 14.795.200,-.

Musibah untuk Indonesia pada tahun 2018 ini terjadi lagi, peristiwa gempa bumi berkekuatan 7,4 SR diikuti dengan tsunami yang melanda pantai barat Pulau SulawesiIndonesia, bagian utara pada tanggal 28 September 2018, pukul 18.02 WITA. Pusat gempa berada di 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut kota Palu dengan kedalaman 10 km. Guncangan gempa bumi dirasakan di Kabupaten DonggalaKota PaluKabupaten Parigi MoutongKabupaten SigiKabupaten Poso, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Mamuju bahkan hingga Kota Samarinda, Kota Balikpapan, dan Kota Makassar. Gempa memicu tsunami hingga ketinggian 5 meter di kota Palu.

Bidikmisi IAIN Kediri kembali menggalang dana untuk korban Palu. Pengalangan dana dilaksanakan pada 7 Oktober dan kami menyebar di beberapa titik yaitu, taman Ngronggo, pertigaan Ngronggo, Baptis, dan Alun-Alun. Sekitar 15 mahasiswa Bidikmisi yang turun dalam penggalangan dana untuk saudara Palu ini. Penggalangan dana yang dilakukan pada weekend tersebut mendapatkan Rp 2.338.700,-. Kemudian kami bekerja sama dengan Rumah Zakat (RZ) dalam penyetoran hasil penggalangan dana ke Palu.

Kami mahasiswa bidikmisi hanya bisa berpesan untuk Negeri tercinta,  “Damailah Negeriku, bersahabatlah dengan kami, jika kau marah itu wajar karena memang mungkin kami banyak berulah di atas bumi ini, sehingga yang menciptakanmu pun menegur melalui bencana ini agar kita semua sadar. Kita hanyalah makhluk kecil yang lemah, banyak ulah, dan takut ketika Dia marah, ketika bencana dan teguran datang hanya bisa pasrah, karena tidak bisa menjaga amanah, karena itu jagalah tingkah laku dan iman kita agar Allah ramah dan kita mendapatkan rahmah.”

(ByRed)

Dok. FMBM IAIN Kediri

Kategori: Berita

2 Komentar

Jarene Sih Wong Islam · 30/04/2019 pada 11:00

Lanjutkan lur, semoga kegiatan kedepannya semakin bermanfaat??

    FM BM · 07/05/2019 pada 21:25

    SIIAAP….
    AAMIIN 3X YA RABBAL ‘ALAMIN…

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

one × 2 =

%d blogger menyukai ini: