Kediri– Seni Musikalisasi Hadits IAIN Kediri berhasil meraih juara 3 di ajang Pekan Ilmiah, Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) IX di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
PIONIR ke IX di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, Malang Jawa Timur berlangsung 15 Juli 2019 sampai dengan 21 Juli 2019.
Dalam PIONIR ke IX ini terdapat beragam cabang perlombaan, salah satunya seni musikalisasi hadits, yang merupakan aransemen hadits dengan diiringi musik, contohnya gambus. Lomba musikalisasi hadits ini dilaksanakan pada hari Jum’at, 19 Juli 2019.
Grup Seni Musikalisasi hadits dari IAIN Kediri ini terdiri dari 7 anggota yaitu M. Rizqa Fu’ad Fatoni, Ulfi Khoiriyah, M. Iqbal Ahsani, Siti Naili Nafisah, M.Afif Izzuddin, Yuliana Sari, dan M.idris Fattah. Dosen Pembimbing dari Grup ini adalah Bapak Zuhri Humaidi, M.S.I.
Siti Naili Nafisah yang merupakan mahasiswa bidikmisi IAIN Kediri dan menjadi salah satu anggota grup seni musikalisasi hadits ini mengatakan bahwa motivasinya mengikuti lomba ini adalah adanya rasa tertarik dengan seni yang kemudian dia bisa belajar dari UKM Kerohanian IAIN Kediri dan akhirnya mempunyai bakat yang menjadi hobinya, serta untuk mencari pengalaman. Dia memang memiliki hobi bernyanyi, dari situ skill terus dia gali, juga terus belajar kepada yang sudah berpengalaman, dari situ dia belajar di organisasi UKM kerohanian. Selain itu, dia juga belajar dengan anggota banjari bidikmisi di base camp bidikmisi.
“Yang paling berkesan pada saat latihan. Ketika latihan diantara 7 orang 3 vocal putri yang KKN terpisah terkadang menjadikan latihannya kurang maksimal, ketika kumpulan latihan di posko teruntuk mas Iqbal yang selalu siap memotivasi latihan dengan gigih. Karena suara adalah soal rasa, ketika kita bisa merasakan nyanyian kita enak atau nyaman pasti orang lain bisa merasakan. Latihan kami bisa maksimal pada hari-hari menjelang lomba PIONIR ini yaitu ketika kita sudah berada di Malang.” tutur Naili.
Dengan persiapan yang cukup mendadak ini Seni Musikalisasi Hadits IAIN Kediri berhasil meraih Juara 3 di ajang PIONIR IX 2019.
“Alhamdulillah, Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT. sehingga kami bisa mengikuti Pionir IX di UIN Malang. Bagi saya kalah menang sudah biasa yang terpenting adalah pengalaman. Dan banyak perjuangan yang telah kami lalui, mulai dari kami rela bela-belain izin latihan saat KKN.” kata Naili.
Pesannya teruntuk teman-teman bidimisi teruslah belajar, proses apapun itu galilah, dan ditekuni insyaallah terwujud. Karena proses tidak akan mengkhianati hasil. Selamat berposes untuk teman-teman bidikmisi dan jangan lupa minta Do’a ibu (doa seorang ibu yang lebih hebat dari doa seorang Ulama bahkan Wali sekalipun. Rasulullah pernah bersabda, “Kedudukan doa seorang ibu untuk anaknya, laksana kedudukan doa seorang Nabi untuk umatnya.”
0 Komentar