Sebuah berita mengejutkan bagi warga Indonesia, adalah pandemi virus corona. Ya.. setelah di umumkan oleh pemerintah ketika 2 warganya positif Corona, rakyat Indonésia semua panik. Kenapa rakyat Indonésia panik? Karena memang ini virus datanya dari luar negeri tepatnya di Wuhan China, dan ini merupakan virus baru yang belum ditemukan vaksin apapun.
Melihat berita ini, tak hanya warga Indonesia saja yang panik, akan tetapi juga seluruh dunia heboh dengan berita ini. Terlihat jelas dari berbagai media, orang-orang memborong semua makanan yang ada di supermarket, membeli sebanyak mungkin masker dan hand sanitizer dari toko. Apakah ini tidak berlehihan? Tentu ini sangat berlebihan. Pasalnya dengan tindakan yang seperti itu, tak semua orang bisa membeli dan memiliki persediaan barang makanan dan juga peralatan pencegahan penyakit seperti masker dan juga hand sanitizer.
Di Indonesia juga sama halnya seperti di luar negeri. Orang-orang sesegera mungkin membeli semua bahan makanan di toko swalayan, memborong masker dan hand sanitizer di pasar pasar. Sayangnya belum ada tindakan cepat dari pemerintah untuk menanggapi tindakan masyarakat yang ganas akan barang persediaan ini. Memang ada yang mengatakan bahwa pemerintah Indonesia lambat dalam menyikapi pandemi virus corona, ketika pandemi tengah berlangsung, Indonesia seolah olah menyikapinya dengan santai dan perlahan.
Namun faktanya, sampai sekarang jumlah orang terinfeksi virus corona terus meningkat dengan sangat cepat, jika kita lihat di website John Hopkins university, disana disajikan data akurat mengenai penyebaran virus Corona di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dimulai sejak bulan maret sampai sekarang jumlah terinfeksi di Indonesia mencapai 1000 orang lebih.
Disamping pemerintah tengah melakukan tindakan yang terbaik, kita mestinya juga harus ikut serta menjaga agar situasi tetap kondusif. Karena jika kita melakukan hal semena-mena seperti memborong semua bahan makanan, itu sama saja kita perlahan mengorbankan nyawa orang lain.
Yang mesti kita lakukan sekarang adalah mengikuti arahan dari pemerintah. Pemerintah menyuruh kita untuk melakukan social distancing, karena ini adalah langkah terbaik yang bisa kita lakukan sebagai orang biasa, dan juga langkah terbaik karena penyakit ini belum ada vaksinya. Masyarakat juga harus sadar bahwa virus ini menular sangat cepat, bisa melalui kontak fisik bahkan melalui udara. Tindakan kurang tepat seperti jalan-jalan ke tempat wisata harusnya kita hindari untuk saat ini saja. Sementara itu mari kita berikan support yang terbaik untuk mereka yang rela berkorban demi terselamatkannya dunia ini. Tetap optimis menjalani aktifitas dan jangan buat kesalahan yang besar.

Oleh : ay

Kategori: Opini

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

4 + 3 =

%d blogger menyukai ini: