Oleh : M. Samsul Mughis
Terkadang saya di bingungkan oleh kenapa saya kog saya bisa hidup di dunia ini dan kenapa saya bisa di sini ? dan kenapa saya hidup di dunia ini ? dan bahkan lagi saya berfikir untuk apa sih saya hidup di dunia ini ?
Dan dari banyak persepsiku tadi saya teringat dengan perkataan ini “urep nag ndunyo iki koyok mamper ngombe” yang artinya : hidup di dunia ini seperti orang yang lagi menempuh perjalanan yang sangat jauh dan orang itu berhenti sejenak dalam suatu tempat (kehidupan dunia) untuk minum, dan akan melanjutkan perjalananya lagi setelah hausnya dan sudah kenyang dari minumnya tadi
Tetapi kenyataanya hidup di dunia ini terasa sangat lama sekali bahkan ketika hidupnya tidakenak pasti akan terasa sangat amat lamanya.
Tetapi dari pengalaman saya dalam mencari dan mengetahui hakekat kehidupan ini dari pandangan saya dalam penafsiran kata “urep nag ndunyo iki koyok mamper ngombe” saya menyimpulkan bahwa benar hidup du dunia ini seperti mamper ngombe, berhenti sejenak untuk mencari bekal dalam meneruskan perjalananya yang masih jauh.
Orang hidup di dunia ini bukanlah hanya untuk bersenang-senang tetapi mencari bekal untuk melanjutkan kehidupan yang selanjutnya yang sangat kekal.
Jangan sia-siakan wktu yang sesingkat ini hanya untuk berseng-senang saja tetapi carilah bekal untuk kehidupan yang selanjutnya.
Apakah kehidupan ini takdir ataukah kita yang menentukan, hidup mati, ekonomi, bahkan tentang jodohpun sudah di tentukan oleh tuhan. Tetapi ketentuan tersebut apakah kita bisa merubahnya. Bisa. Dengan apa,, berdoa dan usaha.
12.19 AM
0 Komentar