Identitas Buku
Judul Buku : Filsafat Umum
Penulis : Muzairi, M. Ag
Editor : Rofiq Adnan
Penerbit : TERAS
Cetakan : VIII
Kota Penerbit : Yogyakarta
Tahun Terbit : 2015
Jumlah Halaman : 163 Halaman
Judul Resensi
Filsafat Umum
Sinopsis Buku
Buku ini disusun dengan mencantumkan beberapa pemikiran para tokoh yang mana diharapkan para mahasiswa dapat membandingkan pemikiran-pemikiran tokoh yang satu dengan yang lain.
Pada bagian pertama buku ini dipaparkan tentang pengertian filsafat dari beberapa segi dan pandangan. Juga dipaparkan mengenai objek-objek dalam filsafat yang disertai contoh-contoh dalam kehidupan nyata yang mudah dipahami. Dalam bagian ini juga dicantukan ciri-ciri berfikir dalam filsafat, cabang-cabang filsafat, metode-metode filsafat dan gaya dalam berfilsafat menurut gaya para filosof dahulu. Serta dicantumkan pula mengenai kedudukan Ilmu, filsafat dan Agama serta manfaat studi filsafat.
Pada bagian kedua dipaparkan mengenai sejarah singkat kelahiran filsafat secara luas dan runtun dari masa ke masa serta tokoh-tokoh yang berperan pada masanya. Kelahiran filsafat yang dimuat pada buku ini yakni pada masa:
Masa Yunani,
Ahli pikir pertama kali yanh muncul adalah Thales (625-545 SM) yang berhasil mengembangkan geometri dan matematika, Liokippos dan Demokritos mengembangkan teori materi, Hipocrates mengembangkan ilmu kedokteran, Euuclid mengembangkan geometri deduktif, Scorates mengembangkan teori tentang moral, Plato mengembangkan teori tentang ide, Aristoteles mengembangkan teori yang menyangkut dunia dan benda dan berhasil mengumpulkan data 500 jenis binatang (ilmu biologi).
Masa abad pertengahan
Pemikiran pada masa abad pertengahan ini didominasi oleh agama. Pemecahan semua persoalan selalu didasarkan atas dogma agama, sehingga corak pemikiran kefilsafatannya bersifat teosentris.
Masa abad modern
Corak pemikiran pada masa abad modern ini adalah antroposentris, yaitu pemikiran filsafatnya berdasarkan pada akal pikir dan pengalaman.
Filsafat abad 20 (filsafat kontemporer)
Ciri khas pemikiran filsafat pada abad ini adalah desentralisasi manusia. Karena pemikiran filsafat pada abad ini memberikan perhatian yang khusus kepada bidang bahasa dan etika sosial.
Pada bagian ketiga dipaparkan mengenai filsafat Yunani. Mulai dari filsafat Yunani kuno hingga kepada filsafat klasik dengan mencantumkan pemikiran-pemikiran para tokoh di zamannya. Pada periode Yunani kuno ini lazim disebut periode filsafat alam, karena pada periode ini ditandai dengan munculnya para ahli pikir alam, dimana arah dan perhatian pemikirannya kepada apa yang diamati disekitarnya. Dan pada periode Yunani klasik aliran yang mengawalinya adalah sofisme. Keberadaan sofisme ini dengan keahliannya dalam bidang-bidang bahasa, politik, retorika dan terutama memaparkan tentang kosmos dan kehidupan manusia di masyarakat sehingga keberadaan sofisme ini dapat membawa perubahan budaya dan peradaban Athena.
Pada bagian keempat dipaparkan mengenai filsafat pada abad pertengahan yang terbagi ke dalam dua masa, yaitu masa patriastik dan masa scolastik. Pada masa patriastik ini muncul upaya-upaya untuk membela agama Kristen, yaitu para apologis (pembela iman Kristen) dengan kesadarannya membela iman Kristen dari serangan filsafat Yunani. Para pembela iman Kristen tersebut adalah Justinus Martin, Ireneaus, Klemens, Origenes, Gregorius Nissa, Tertullianus, Diosios Arepagos, Aurelius Augustinus. Dan pada mas scolastik ( yang berarti aliran yang berkaitan dengan sekolah ) ini terbagi dalam beberapa abad, yakni; (1) scolastik awal (2) scolastik puncak (3) scolastik akhir.
Pada bagian ke lima buku ini dipaparkan mengenai filsafat Islam dan hubungannya dengan filsafat Yunani serta dicantumkan pula tokoh-tokoh filosof Islam dengan berbagai pemikirannya pada masa itu. Filsafat Islam berupaya memadukan antara wahyu dengan akal, antara akidah dengan hikmah, antara agama dengan filsafat, dan berupaya menjelaskan kepada manusia bahwa (a) wahyu tidak bertentangan dengan akal, (b) akidah jika diterangi dengan sinar filsafat akan menetap di dalam jiwa dan akan kokoh dihadapan lawan, (c) agama jika bersaudara dengan filsafat menjadi religius.
Pada bagian ke enam buku ini dipaparkan mengenai filsafat barat modern. Pada bagian ini penulis mencantumkan berbagai pemikiran dalam berbagai periode, yakni periode renaissance, reformasi, rasionalisme, empirisme, kritisme, idealisme, positivisme, materialiasisme, pragmatisme, fenomenologi, eksistensialisme dan postmoderisme.
Ikhtisar Buku
Buku ini merupakan buku Filsafat Umum yang disiapkan untuk pengantar memahami bahan kuliah filsafat yang diberikan pada Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Buku ini terdiri dari 6 Bab , yaitu:
BAB 1 : PENGERTIAN FILSAFAT
BAB 2 : SEJARAH SINGKAT KELAHIRAN FILSAFAT
BAB 3 : FILSAFAT YUNANI
BAB 4 : FILSAFAT ABAD PERTENGAHAN
BAB 5 : FILSAFAT ISLAM
BAB 6 : FILSAFAT BARAT MODERN
Dalam buku Filsafat Umum ini terdapat satu buah kata pengantar, yaitu kata pengantar dari penulis buku, Muzairi, M. Ag.`
Daftar isi yang lengkap dan tepat telah membuat buku ini terlihat rapi dan sistematik. Dalam buku ini dibicarakan tentang filsafat umum beserta beberapa tokohnya dalam suatu periode tertentu. Pada pembahasan setiap subbab pada buku ini disertai dengan beberapa contoh dalam kehidupan nyata dan berbagai pemikiran dari para filosof.
Buku ini sangat cocok sebagai bahan rujukan dalam pembelajaran Filsafat pada perguruan tinggi, dan dalam buku ini disertai pula dengan latihan-latihan dalam bentuk pertanyaan dan topik-topik untuk diskusi.
Di akhir buku ini tercantum pula daftar rujukan yang digunakan dalam penyusunan buku ini.
Kelebihan buku Filsafat Umum ini adalah:
Terdapat latihan-latihan dalam bentuk pertanyaan dan topik-topik untuk diskusi.
Disertai contoh-contoh yang nyata dan mudah di pahami dalam tiap subbab pembahasan.
Pembahasan runtun dari masa ke-masa.
Kekurangan buku Filsafat Umum ini adalah:
Pada beberapa subbab, terdapat beberapa indikator yang tidak dijelaskan secara luas dan jelas maknanya, sehingga bagi pembaca yang awam akan sulit memahaminya.
(Ahmad Yazid)
0 Komentar