Pelepasan Mahasiswa Bidik Misi di EECC (Effective English Conversation Course) Kampung Inggris Pare

Kediri, (29 Juli 2019). Penyerahan mahasiswa bidik misi terhadap EECC (Effective English Conversation Course) dimulai dengan acara pembukaan di mushola lembaga EECC, diisi langsung oleh Bapak H. Akhlis selaku direktur lembaga EECC. Bapak Akhlis bercerita sejarah berdirinya EECC hingga memiliki julukan Kampung Inggris. Selanjutnya diisi pengarahan mengenai jadwal kursus dan tempat tinggal serta konsumsi untuk para mahasiswa.

Halal bi Halal dan Pelantikan Pengurus FMBM 2019

???Assalamualaikum Wr.Wb
Hallo temen-temen Bidikmisi ?
Bagaimana kabarnya? Pasti tetap satu hati kan❤️? Nah dikesempatan kali ini,
kami mahasiswa Bidikmisi IAIN KEDIRI datang lagi, dengan acara rutin tiap tahun. Apa itu acaranya?? Acara kita kali ini yaitu Halal bi Halal dan Pelantikan Kepengurusan Forum Mahasiswa Bidik Misi (FMBM) periode 2019/2020 dengan tema “Merajut Harmoni serta Optimalisasi Peran Mahasiswa Bidik Misi”

MERAJUT UKHUWAH DI BULAN YANG FITRI bersama Keluarga FMBM.

Kediri – Forum Mahasiswa Bidikmisi (FMBM) IAIN Kediri menyelenggarakan kegiatan Safari Syawal 1440 H di Rumah Pengelola Bidikmisi IAIN Kediri, Pengasuh Pondok Pesantren yang ditempati anggota Bidikmisi IAIN Kediri, serta Alumni dan Pengurus Forum Mahasiswa Bidikmisi (FMBM) IAIN Kediri.
Safari Syawal 1440 H diselenggarakan pada Hari Kamis, 20 Juni 2019 oleh Forum Mahasiswa Bidikmisi (FMBM) IAIN Kediri. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan FMBM yang dilaksanakan setiap bulan Syawal.
“Tujuan kegiatan ini untuk mempererat tali silaturrahim antara anggota Forum Mahasiswa Bidikmisi (FMBM) dengan Pengasuh Pondok Pesantren serta Pengelola dan alumni Bidikmisi IAIN Kediri.” Ujar Nur Cahyati selaku Ketua Pelaksana Safari Syawal 1440 H.
Acara ini dimulai dari pukul 07:00 WIB yang bertempat di basecamp Bidikmisi untuk melakukan check in peserta, dilanjutkan dengan silaturrahim ke rumah Pengasuh Pondok Pesantren yang ditempati anggota Bidikmisi, diantaranya PP Syarif Hidayatullah, PP Ar-Roudloh, PP Al-Amien, PP Qur’anan ‘Arobiyya, Ma’had Darul Hikmah IAIN Kediri, PP Al-Fath, PP Ma’unah Sari. Selanjutnya, silaturrahim ke rumah Pengeloa FMBM IAIN Kediri yaitu Bapak Marhasan, Bapak Khaerul Umam, serta Bapak Wahidul Anam. Selain itu, Safari Syawal ini juga dilakukan di rumah alumni dan pengurus demisioner FMBM yaitu Ahsan Jauhari selaku ketua angakatan pertama FMBM Tahun 2013 dan Alfiyan Purnama Aji selaku ketua FMBM Periode 2018-2019.
Kegiatan ini berjalan dengan lancar, meskipun ada sedikit kendala, yaitu kurangnya minat dari anggota FMBM IAIN Kediri.

Malam Lailatul Qadar

Apa itu malam Lailatul Qadar?
Malam lailatul qadar atau biasa yang disebut degan malam seribu bulan merupakan salah satu malam yang istimewa. Mengapa bisa disebut malam seribu bulan? Mungkin saja kalimat malam seribu bulan hanya digunakan sebagai kata kiasan yang menggambarkan malam yang memiliki banyak kebaikan, karena pada malam seribu bulan tersebut Allah menurunkan Malaikat Jibril beserta pasukannya untuk mencatat semua amal manusia. Sesungguhnya seseorang yang beruntung adalah orang yang bisa menemui malam lailatul qadar tersebut, tentunya seseorang tersebut sedang melaksanakan ibadah yang semata-mata karena Allah, bukan hanya ingin mendapatkan malam lailatul qadar saja. Karena pada malam itu semua amalan yang telah dikerjakan oleh manusia akan dilipatgandakan sebanyak-banyaknya.
Firman Allah dalam Surah al-Qadar ayat 4 sebagai berikut
تنزل الملا ئكة واالروح فيها
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril.”

Maaf Gusti Hari Rayaku Terlewatkan

Sudah hampir satu bulan penuh hari raya ini berlangsung. Namun aku belum juga suci, aku belum juga kembali fitri. Kira-kira apa yang salah dengan puasaku? Mungkin saja aku salah membaca niat. Walaupun sebenarnya aku hafal teksnya. Selama ini yang kulakukan hanyalah makan sahur, lalu menunggu maghrib. Setelah itu mempersiapkan diri (lagi) untuk sahur. Begitulah yang menjadi siklus harianku. Dari tiga puluh hari raya yang Engkau hadiahkan kepada kami, hanya satu dua hari yang dapat aku nikmati. Hari-hari lainnya, aku dibuat asik oleh silang sengkarut dunia ini. Seakan-akan hari rayaku hanya angan-angan yang tidak mungkin dicapai. Mohon maaf Gusti, hari rayaku terlewatkan.