karya :

By : Isna Hamidah

 

Aku dibesarkan oleh alam yang hijau

Bernafas dari pepohonan tumbuh memukau

Dulu, saban hari sekolah beralas kerikil dan batu

Membaca dan menulis sebuah ungkapan kemerdekaan

Yang selalu didengungkan guru

Aku tidak mengerti masa depan itu seperti apa, yang ku tahu cerita bapak Habibie semangat juang tanpa jemu

Dongeng orang tua ketika sebelum tidur pasti ada petuah yang selalu disampaikan

“Nak, ketika suatu saat nanti bercita-citalah yang tinggi, kalau perlu kalahkan Habibie”. Sembari mengecup keningku

Aku mengeja penuh logika sebenarnya apa makna yang terselubung

Aku berusaha meraba-raba dengan penafsiran setengah sadar

 

Anak desa pantas bermimpi

Anak desa bibit negeri

Anak desa kaya inspirasi

Anak desa punya naluri tinggi

Anak desa yang memimpin negeri

 

Pagi semangat juang itu datang

Saban hari tertancap dalam hati di ulang-ulang

Membawa saku cita-cita menjulang

Terus bersekolah

Terus bersusah payah tanpa menyerah,

Hingga kata kalah berlawanan dengan pasrah

Tegakkan demi peradaban

 

Kategori: Sastra

0 Komentar

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

7 − three =

%d blogger menyukai ini: