Aku berikrar

Demi waktu,

Aku menyaksikan perjalanan mengenalmu tanpa ada rencana

Tanpa sengaja aku menaruh rasa cinta

Aku bersaksi

Demi jarak,

Sesungguhnya aku sedang melinting sekat

Menghias dengan doa agar tak terasa penat

Aku berkeyakinan

Demi Kasih,

Aku rela berpura-pura bahagia atas jarak yang selalu bersikap egois

Tanpa menghiraukan  perasaan miris.

Yang terakhir,

Dengan ikrar

Kesaksian

Keyakinan

Atas nama syahadat cinta

Demi Rindu yang menggebu

Aku mencintaimu tanpa temu

Aku menyayangimu tak memandang ruang dan waktu

Hanya aku, puisi dan Tuhan yang tahu

Bagiku kecanduan yang tak perlu di takutkan adalah merindukan

Sebab dengan rindu ini aku mendoa

Menjadikan sebagai alasan aku semakin dekat dengan Tuhan

Oleh: Tasi’ N.M

Kategori: Sastra

1 Komentar

Aliza Salsabilla · 12/04/2020 pada 11:42

???

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

18 − 12 =

%d blogger menyukai ini: