Nah, dimomen kali ini saya akan memberikan motivasi emas ini untuk kalian semua.
Kita tau bahwa dalam sebuah kehidupan harus mempunyai tujuan yang berarti dan kita juga tau bahwa semakin bertambahnya usia, maka semakin berkurang juga tenaga kita untuk mencari penghasilan berupa uang, maka dari itu mari kita menabung & mari kita investasikan harta kita untuk kebutuhan dimasa depan.
Dizaman milenial ini banyak macam-macam bisnis yang kita ketahui, saya mencontohkan pedagang WARUNG COFFE yang banyak kita temui diberbagai tempat. Bisnis sepeti ini memang sangat cocok dimasa sekarang, kita bisa saja bekerjasama dengan seseorang yang ahli dalam bidang WARKOP, anda dapat bekerjasama dengan menerapkan sistem bagi hasil (mudharabah) dengannya, anda investasikan uang anda kepadanya untuk dibuat usaha WARKOP. Misalkan anda menginvestasikan uang anda sejumlah Rp 3.000.000 kepada Pemilik Usaha tersebut untuk digunakan usaha. Dengan nama lain bahwa anda sebagai investor dan orang tersebut sebagai pengelola usaha, nanti keuntungan dari usaha tersebut dibagi berdua sesuai kesepakatan yang telah disetujui antara kedua belah pihak, misal 60% untuk investor : 40% untuk pengelola usaha. Saya rasa hal itu sangat menarik lo, apalagi banyak disebagian teman-teman Mahasiswa yang sibuk mencari ilmu, ada juga yang sibuk kuliah serta berorganisasi, dan ada juga yang Kuliah+Mondok+Berorganisasi. Hemm… pasti kalian mulai berfikir kan. he.. he..
Dengan menjalankan bisnis dengan sistem semacam ini kalian nggak harus bekerja, sehingga pendidikan kalian tidak terganggu. kalian tinggal duduk manis, nanti tiap bulan ambil gajian deh.
Silahkan kalian pelajari sistem bisnis dengan akad ini !!!
Tidak hanya di dunia saja sobat, kalian bisa terapkan sistem beramal untuk akhirat kalian, yaitu berinvestasi amal baik. Ada sebuah hadist nabi Muhammad SAW yang berbunyi:
“Apabila manusia meninggal dunia, terputuslah segala amalnya. Kecuali tiga perkara: Shodaqoh Jariyah, Ilmu yang bermanfaat, Anak sholih yang mendo’akan orangtuanya”.
Nah, dari situlah kita bisa mencermati isi dari kandungan hadist tersebut bahwa kita juga bisa berinvestasi amal ibadah yang kita kerjakan selama di dunia yang nantinya kita bisa merasakan keuntungannya, bahkan ketika kalian telah meninggal dunia, amal tersebut akan terus mengalir. Misalnya: kalian membangun sebuah tempat peribadatan orang islam contohnyal: mushola, atau kalian mewaqafkan Al-Qur’an, dll yang mana amal tersebut bersifat abadi. Nah, dari situlah amal kebaikan kalian akan terus mengalir selama tempat peribadatan atau al-quran tersebut masih digunakan oleh orang-orang untuk beribadah walaupun anda sudah meninggal dunia. Apalagi mungkin orang yang kalian beri al-quran tadi juga menghafalkan al-quran, al-quran akan tetap terpatri dihatinya dan dia amalkan terus-menerus. Subhanallah.
Contoh yang yang kedua adalah anda bisa mengamalkan ilmu anda dengan cara diajarkan kepada orang lain, misalnya anda mempunyai keahlian dalam bidang mengajar di sekolah-sekolah atau anda bisa memberikan motovasi kiat-kiat sukses dan lain sebagainya, itupun juga termasuk ilmu yang bermanfaat loh, jika orang yang anda beri ilmu tersebut paham dan dia juga bisa mengamalkan ilmunya kepada diri sendiri bahkan orang lain maka, selain murid kalian mendapatkan pahala atas jasa mengajar, kalian pun juga mendapat pahala dari allah SWT walaupun kalian telah meninggal dunia.
Contoh yang ketiga dari kandungan hadist tersebut yaitu: kalian bisa mendidik anak kalian sendiri untuk menjadi anak yang berbakti kepada orangtua, pendidikan yang kalian berikan kepada anak kalian tersebut sangat berarti sehingga anak kalian menjadi anak yang sholih-sholihah yang selalu mendo’akan kalian meskipun kalian sudah meninggal dunia. Jika anak kalian selalu mendo’akan kalian maka, kalian akan mendapatkan ampunan dari allah SWT berkat do’a yang dipanjatkan oleh anak kalian.
Itulah sebuah motivasi kesuksesan serta kebahagiaan di dunia dan di akhirat semoga kita semua bisa menjalankan dan mendapatkannya.
AMIN ………
“SEKIAN”
“TERIMAKASIH SOBAT”
Penulis
Mas Husein
0 Komentar